Sabtu, 15 Desember 2012

Film



Arti film bagi saya ialah sebagai penyenang hati, penghilang rasa jenuh, tempat datangnya inspirasi, bahkan tekadang bisa membuat kesal bila film yang ditonton tak sesuai  dengan keinginan. Saya mulai menyukai menonton film pada saat duduk di bangku sekolah dasar. Awalnya karena kakak laki-laki ku, yang juga sangat menyukai menonton kartun, pada setiap hari minggunya. Hari minggu ialah hari yang penuh film yang kami sukai dan kami akan bangun lebih pagi dari biasanya untuk bangun ke sekolah.

Semakin lama saya menonton film, semakin pula saya menyukainya. Mulailah selain menonton film kartun, saya menonton dari kaset-kaset DVD yang dimiliki kakak ku. Tetapi bila saya mau menonton film-film yang dimiliki kakak ku itu, saya harus menunggu ia tidak berada di rumah karena saya tidak diizinkan untuk  menyentuh barang-barang ia milik. Namun lambat laun kakak ku mengetahuinya dan melarang keras saya menonton film-film yang ia miliki, mungkin karena takut saya menonton film yang belum seharusnya saya tonton.

Selang beberapa waktu saya tidak bisa menonton film, sayapun mulai untuk menabung dari uang jajan sekolah hingga uang lebaran yang saya terima dari keluarga kedua orang tua saya. Terkumpulah uang untuk saya membeli sebuah unit DVD Player, dan mulai sejak itu saya mencari-cari info, film-film baru yang wajib di tonton. Saya sangat menyukai film fiksi komedi, ection dan romance.

Film-film itulah yang memberikan saya mengetahui berbagai hal, dari sebuah negara, tempat-tempat yang indah untuk dikunjungi, kebiasaan masyarakat di negara tersebut, dan dalam filmpun saya bisa mengetahui berbagai karakter manusia.
Tapi walaupun saya sangat menyukai film tidak berarti pula saya tidak menyukai membaca buku, justru karena filmlah membuat saya ingin mulai membaca buku untuk bisa lebih mengetahui cerita film yang saya senangi dan beberapa buku lainnya.
Namun menonton film terlalu seringpun menjadi tak baik karena terkadang kita bisa terlalu mendalami isi cerita tersebut yang membuat hati tak mengenakkan dan bisa membuat kita lupa beberapa hal yang harusnya didahulukan. Karena hal yang terlalu berlebihan itupun semua tak baik.

Tidak ada komentar: